
SIFAT KOLIGATIF LARUTAN
​
​
Pernahkah kamu melihat penjual es putar atau es dung-dung? Perhatikanlah bagaimana penjual tersebut membuat es putar tersebut! Untuk membuat es putar diperlukan suhu sangat rendah. Adonan untuk membuat es putar harus diturunkan suhunya agar adonan tersebut dapat membeku. Penjual es biasanya menambahkan garam pada cairan pendingin di luar wadah supaya suhunya turun di bawah 0 oC, sehingga adonan es putar dalam wadah dapat membeku. Larutan garam memiliki titik beku yang lebih rendah daripada air murni, sehingga suhu larutan pendingin setelah dicampur garam akan turun di bawa 0 oC. Untuk lebih memahami, buka artikel tentang Proses Pembuatan Es Putar.
Selain itu, di daerah bermusim dingin, lapisan jalan yang ditutupi salju juga sering ditaburi garam supaya salju dapat mencair. Hal tersebut dapat terjadi karena larutan garam memiliki suhu yang lebih rendah daripada salju (mengalami penurunan titik beku) sehingga akan mencair pada suhu salju 0 oC. Lihat video pencairan salju di jalan raya di bawah ini.
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
Penurunan titik beku merupakan salah satu fenomena sifat koligatif larutan. Sifat-sifat koligatif larutan yang lainnya yaitu penurunan tekanan uap, kenaikan titik didih, dan tekanan osmotik.
​
Sifat koligatif larutan adalah sifat-sifat yang hanya bergantung pada jumlah (kuantitas) partikel zat terlarut dalam larutan dan tidak bergantung pada jenis atau identitas partikel zat terlarut – tidak peduli dalam bentuk atom, ion, ataupun molekul. Sifat koligatif merupakan sifat yang hanya memandang “kuantitas”, bukan “kualitas”. Sifat larutan seperti rasa, warna, dan kekentalan (viskositas) merupakan sifat-sifat yang bergantung pada jenis zat terlarut. Sebagai contoh, larutan NaCl (garam dapur) terasa asin namun larutan CH3COOH (asam cuka) terasa asam.
Istilah koligatif berasal dari bahasa Latin yang artinya kolega atau kelompok. Sifat koligatif hanya bergantung pada jumlah partikel atau kelompok partikel zat terlarut di dalam larutan. Larutan zat yang berbeda akan mempunyai sifat koligatif yang sama asalkan konsentrasi partikel terlarutnya sama. Salah satu sifat koligatif larutan adalah selisih antara titk beku pelarut dengan titik beku larutan yang digunakan dalam aplikasi pembuatan es putar.
​
Larutan 0,1 mol urea dalam 1 kg air (Gambar 1) dan larutan 0,1 mol glukosa dalam 1 kg air (Gambar 2) mempunyai penurunan titik beku yang sama karena memiliki jumlah partikel yang sama. Sebagaimana telah diketahui, 0,1 mol urea dan 0,1 mol glukosa mempunyai jumlah partikel (molekul) yang sama yaitu 0,1 mol x 6,02 x 10^23 molekul/mol = 6,02 x 10^22.
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
​
